Tuesday, March 13, 2007

Penipuan Modus Baru Melalui SabunLifebuoy

Saya ingin menyampaikan pengalaman yang baru saya alami pagi ini, Jum'at
10
November 2006. Pagi tadi, adik saya mandi dengan sabun Merk Lifeboy.
Saat
mandi ia menemukan di dalam sabun tersebut sepotong kertas yang
dibungkus
plastik.

Kertas tersebut bertuliskan, "Selamat Anda pemenang hadiah ke I sebuah
Mobil
Honda Jazz" Untuk konfirmasi silakan hubungi hotline PT.Unilever
68553411
atau hubungi Bp.Beny Wijaya Promotion Manager Unilever 085885842552. No
undiannya adalah 073990. Undian ini berlaku hingga september 2006.

Setelah membaca kertas tersebut, selesai mandi adik saya langsung
menghubungi Hotline yang disebutkan dan benar saja ketika ditanyakan
perihal
undian tersebut si penerima telp langsung mengatakan kalau adik saya
adalah
pemenang Honda Jazz namun untuk detailnya disuruh menghubungi Bp.Beny
Wijaya


Saat menghubungi Bp Beny Wijaya dia diberitahu kalau masa berlaku undian
ini
sudah habis sehingga mobil Honda Jazz yang sedianya sebagai hadiah saat
ini
sudah diserahkan ke balai Lelang Balindo yang ada di Cibitung Bekasi
dengan
alamat Jl.Mohamad Luthfi Kav.52 No.28 Cibitung Bekasi untuk dilelang
hari
ini.

Namun, karena lelangnya baru akan berlangsung pk 11.00 wib --saat itu
kira
kira pk 10.00 wib-- maka Bp Beny Wijaya mengatakan kepada adik saya
bahwa
masih ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut yaitu dengan
membatalkan lelang.

Untuk itu, adik saya disuruh menghubungi balai lelang tersebut untuk
berbicara dengan Bp.Ricky Fandi di no telp 081584290098. saat dihubungi
Bp.
Ricky Fandi membenarkan bahwa lelang masih bisa dibatalkan namun adik
saya
harus membayar biaya pembatalan lelang yaitu sebesar Rp 3.500.000 ke
rekening Bp. Eko Sarwono 0097812986 di Bank BNI sebelum pk 11.00 wib.

Dia juga memerintahkan, setelah ditransfer slipnya agar langsung di Fax
ke :
021 8604846. Setelah fax diterima baru pembatalan dapat dilaksanakan.

Merasa yakin akan undian ini adik saya menelpon saya dikantor dan minta
saya
langsung transfer uang tersebut sebelum pk 11.00 wib.
Karena saya merasa kurang yakin maka saya tanya 108 no hotline dari PT
Unilever yaitu 5262112 (beda dengan hotline pada Undian). Saat saya
hubungi,
benar no dari 108 ini adalah PT. Unilever. Oleh operator saya disuruh
langsung menghungi telp Suara Konsumen Unilever di 5299 5299.

Saat konfirmasi kepada operator penerima telp tentang undian tadi,
operator
langsung menjawab bahwa itu adalah penipuan. Menurutnya, penipuan
semacam
ini sedang marak di Sumatera dan Jawa.

Saat saya tanya bagaimana mungkin kertas pemenang undian itu ada didalam
sabun, ia menjelaskan para penipu ini membeli sabun lifebuoy dari
supermarket - supermarkat kemudian dengan cara mereka sendiri memasukkan

kertas bertuliskan pemenang undian tersebut kedalam Sabun Mandi (bukan
dalam
kemasan) setelah itu mereka kembalikan lagi ke suprmarket tersebut.

Saat konsumen membeli bisa saja mereka mengambil sabun yang sudah
direkayasa
tersebut. selanjutnya seperti yang adik saya alami. Semoga cerita ini
dapat
membantu konsumen lainnya agar hati-hati dengan modus penipuan ini.

Haryono ( harry_9830@yahoo.com )
Jl.Jembatan Batu No.48 Jakarta Barat

Monday, March 12, 2007

Waspada, Isotonik Sebabkan Lupus




Mengancam Sistem Kekebalan TubuhJAKARTA – Waspalah mengonsumsi minuman dalam kemasan. Utamanya minuman isotonik. Zat pengawet yang ada dalam minuman kemasan itu sangat berbahaya. Salah satunya bisa menyebabkan penyakit sistemic lupus erythematosus (SLE), penyakit yang meyerang sistem kekebalan tubuh.
Komite Masyarakat Antibahan Pengawet (Kombet) kemarin merilis hasil risetnya terhadap 28 minuman dalam kemasan. Paling banyak diteliti adalah minuman isotonik. ’’Ternyata sebagian besar minuman dalam kemasan mengandung bahan pengawet yang membahayakan tubuh,’’ kata Ketua Kombet Nova Kurniawan saat Konferensi Pers di Hotel Sari Pan Pasific, kemarin.
Penelitian Kombet yang disupervisi oleh Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan (LP3ES) Jakarta dilakukan di tiga laboratorium. Yakni di Sucofindo Jakarta, M-Brio Bogor, dan Bio-Formaka Bogor. Ada dua zat pengawet yang dicari dalam minuman kemasan, yakni natrium benzoat dan kalium sorbet. Riset tersebut dilakukan 17 Oktober hingga 3 November 2006.
Hasilnya, diklasifikasikan dalam empat kategori. Kategori pertama adalah produk yang tidak ditemukan bahan pengawet natrium benzoat dan kalium sorbat. Yakni Pocari Sweat, Vita-Zone, NU Apple EC, Jus AFI, dan Sportion.
Kategori kedua, produk yang mengandung pengawet natrium benzoat dan mencantumkannya di label kemasan. Minuman yang masuk kategori ini adalah Freezz Mix, Ize Pop, Nihau Orange Drink, Zhuka Sweat, Amazone, Kino Sweat, Arinda Sweat, Arinda Ice Coffee, Cafeta, Vzone, Pocap, Amico Sweat, Okky Jelly Drink, Deli Jus, dan Fruitsam.
Ada juga minuman yang mengandung dua pengawet, natrium benzoat dan kalium sorbat, tetapi hanya mencantumkan satu jenis pengawet. Yakni Mizone, Boy-zone, dan Zegar Isotonik. Yang paling parah adalah minuman yang mengandung pengawet, tapi tidak mencantumkannya dalam label kemasan. Minuman tersebut adalah Kopi Kap, Jolly Cool Drink, Zporto, Jungle Juice, Zestea, dan Mogu-mogu.
’’Kategori ketiga dan keempat masuk dalam kategori pembohongan publik. Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Depkes harus bertindak tegas dan menarik produk tersebut dari pasar,’’ kata Nova.
Kombet berencana melakukan class action terhadap BPOM karena mengeluarkan izin minuman berbahan pengawet yang membahayakan manusia. Produsen minuman juga melanggar Permenkes 722 Tahun 1988 tentang bahan tambahan makanan. Juga UU no 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, serta UU No 7 Tahun 1996 tentang pangan. ’’Jalur hukum sedang disusun berkasnya,’’ katanya.
Peneliti Lembaga Konsumen Jakarta (LKJ) Nurhasan yang ikut dalam konferensi pers kemarin mengatakan, perkembangan penyakit lupus meningkat tajam di Indonesia. ’’Tahun ini saja, di RS Hasan Sadikin Bandung, sudah terdapat 350 orang yang terkena SLE (systemic lupus erythematosus),’’ kata Nurhasan.
Penyakit tersebut merupakan peradangan menahun yang menyerang berbagai bagian tubuh, terutama kulit, sendi, darah, dan ginjal. Hal itu disebabkan adanya gangguan autoimun dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh seseorang yang seharusnya menjadi antibodi tidak berfungsi melindungi, tapi justru sebaliknya, menggerogoti tubuh sendiri. Gejalanya, kulit membengkak, kencing berdarah atau berbuih, gatal-gatal, dan sebagainya. ’’Penyakit ini menyebabkan kematian dan belum ada obatnya,’’ kata Nurhasan.
Penyakit lain yang disebabkan bahan pengawet minuman dalam kemasan adalah kanker. ’’Karena itu, produsen minuman kemasan sebaiknya memerhatikan hak konsumen untuk sehat. Caranya dengan memperpendek masa kedaluwarsa atau menghilangkan sama sekali bahan pengawet dalam minuman dalam kemasan,’’ kata Nurhasan

Saturday, March 10, 2007

Awas! Virus Komputer Lumpuhkan Printer


Awas! Virus Komputer Lumpuhkan Printer Beredar di Jakarta Wicaksono Hidayat - detikInet
Jakarta, Virus komputer yang bisa melumpuhkan printer diketahui mulai menyebar di Jakarta. Siapkan antivirus Anda!
Seorang pembaca detikINET menyampaikan kekhawatirannya mengenai virus yang melumpuhkan printer. "Kejadian mulai dari Jumat lalu (22/2/2007), di mana shared printer di kantor tidak dapat melakukan printing. Hingga dokumen dibawa langsung di server tempat printer tersebut terpasang untuk melakukan printing dan selalu 'Error-Printing'," tutur pembaca bernama Saftari itu.
Saftari menuturkan kantor tempatnya bekerja bahkan rela membeli printer baru karena mengira masalah terletak pada printer yang lama. "Ternyata sama saja. Awalnya terdeteksi, namun setelah itu tidak dapat melakukan printing. Jadi printer baru tersebut tidak bisa digunakan sama sekali," ia menambahkan.
Melihat gejala yang terjadi analis antivirus dari Vaksincom, Alfons Tanudjaya, yakin itu adalah sebentuk virus atau program jahat yang menyerang komputer. "Menurut pantauan terakhir, virus yang kemungkinan besar menyerang dan melumpuhkan printer adalah virus dengan nama W32/VBTroj.FJA," ujarnya kepada detikINET, Rabu (28/2/2007).
Namun demikian, Alfons belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai virus tersebut. Pihaknya, ujar Alfons, masih melakukan analisis dan pengujian. Diperkirakan hal itu akan selesai dalam waktu 1-2 hari lagi.
Sementara ini, Alfons menyarankan pengguna komputer untuk menggunakan software anti virus dengan database terbaru untuk mendeteksi dan membasmi virus tersebut.(wsh/ash)

Friday, March 09, 2007

3 MISI HIDUP


Pertama, sebagai hamba Alloh. Oleh karena itu, jadikanlah semua aktivitas kita sebagai sarana ibadah kepada Alloh SWT. Kegelisahan timbul karena kita kurang ilmu, karena terlalu cinta dunia, juga karena sangat enggan beribadah. Padahal, Alloh mendesain ritme hidup kita untuk ibadah. Karir kehidupan kita pun bisa optimal bila kita menyempurnakan ibadah.Kedua, sebagai khalifah. Berkiprahlah di dunia ini dengan karya terbaik. Sebagai khalifah, selain mensejahterakan diri, kita juga harus mensejahterakan orang lain. Kemudian interksi kita di dunia ini selain mensejahterakan secara lahir, juga harus bisa menjadi cahaya secara bathin. Artinya, kita harus mengeksploitir lahir bathin agar bisa melakukan dan mempersembahkan karya terbaik.Ketiga, sebagai pendakwah. Selain niat beribadah dengan ikhlas, kita juga harus menjadi orang yang bisa menjadi contoh kebaikan, pembawa misi kemuliaan.Ingat, sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya bagi yang lain. Oleh karena itu, kalau kita ingin mengetahui tingkat keberuntungan kita, lihatlah sampai sejauh mana kita berjuang sekuat tenaga dalam hidup ini mengeksploitir tenaga, pikiran, dan waktu kita untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Kalau ini menjadi tata nilai kita, hidup kita akan nikmat.Rezeki kita yang sesungguhnya adalah yang kita tabung dan kita nafkahkan di jalan Alloh, Carilah rezeki setiap hari dengan niat agar makin banyak orang yang lapar bisa makan dengan keringat kita. Makin banyak orang yang tidak berpakaian bisa hangat dengan jerih payah kita. Makin banyak orang yang tidak berilmu bisa belajar dengan tetesan keringat kita. Bila semua itu dilakukan dengan ikhlas karena Alloh semata, Insya Alloh akan menjadi amal. Inilah misi hidup kita.Kemudian, tingkatkan profesionalisme kita, hingga kita tidak hanya memberikan manfaat dengan menyuplai harta, tapi juga bisa menyuplai ilmu, wawasan, dan pengalaman bagi orang lain dengan kemuliaan.Andai hidup kita yang sekali-kalinya di dunia ini bagai cahaya matahari yang memancar, menerangi orang-orang yang berada dalam kegelapan, menumbuhkan bibit-bibit kemuliaan, dan menyegarkan yang layu oleh terjangan kehidupan, maka kita akan menjadi orang yang terus hidup kebaikannya. Inilah kesuksesan yang hakiki.Orang yang sukses itu bukan orang yang dipuji oleh manusia karena harta kekayaan, gelar, pangkat atau jabatannya. Itu kecil, itu hanyalah topeng dan aksesoris duniawi belaka.Aksesoris duniawi apapun yang kita miliki, itu hanyalah sekedar tempelan sederhana karena aset termahal kita adalah kematangan pribadi kita. Pensiun tidak akan menjadi masalah bila diri kita jauh lebih berkualitas daripada pangkat kita. Berbeda dengan orang yang hanya sibuk bersembunyi di balik topeng, maka pensiun, dimutasi, atau bertambah tua bisa menimbulkan kegelisahan tiada tara karena memang itulah tempat persembunyiannya. Pensiun atau diambil pangkat dan jabatan justru akan memperjelas isi diri kita sesungguhnya.Kemuliaan hakiki bagi kita adalah sejauh mana hidup kita mempunyai makna dan nilai yang dahsyat bagi peradaban dan kesejahteraan umat manusia, yang didasari karena Alloh semata. Karena itu, latihlah diri kita bagaimana agar hidup yang sekali-kalinya ini mempunyai nilai manfaat yang sebesar-besarnya.Percayalah saudara-saudaraku sekalian, kita tidak akan selamat dan berbahagia dengan apa yang kita kumpulkan, tapi kita akan jauh lebih berbahagia bila kita bisa menafkahkan apa yang Alloh titipkan pada kita. Jaminan Alloh tidak datang kepada orang yang kikir, tapi datang kepada ahli sedekah baik lahir maupun batin.Semoga Alloh mengaruniakan kepada kita kearifan demi kearifan agar kekayaan termahal dalam hidup kita, yakni perubahan diri kita, menjadi semakin matang, dewasa, penuh manfaat, tidak cinta dunia, cemerlang dengan keikhlasan, meninggi dengan kerendahan hati, dan semakin mempesona dengan kemuliaan akhlak.Marilah kita menjadi pribadi yang baru yang mempunyai orientasi sebagai ahli ibadah, sebagai khalifah yang berkarya dan sebagai contoh kebaikan. Kita tinggalkan dunia ini setelah mempersembahkan karya terbaik kita. Kita sambut saat kematian kita esok lusa dengan karya terbaik kita yang bermakna bagi dunia dan berarti bagi akhirat nanti