Wednesday, April 25, 2007

SUSU AJAIB KOLOSTRUM SANGAT TERBUKTI KHASIATNYA !

Alhamdulillah, Kini di Indonesia telah hadir produk Susu Kolostrum Alami IgG-Plus yang sangat terbukti berkhasiat untuk kesehatan. Khasiat Susu Kolostrum IgG-Plus sudah terbukti kepada banyak orang baik yang mempunyai penyakit KRONIS ataupun biasa. Dan sangat membantu kita untuk selalu menjaga agar terhindar dari penyakit sebagai antibodi. Dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti: diabetes, stroke, darah tinggi, jantung, paru2, maag,asam urat, kanker,gatal2, dsbnya, www.agensusu.com
Susu bubuk Kolostrum 100% alami, tanpa bahan pengawet buatan dan diproses dengan teknologi tinggi.

Telah Mendapatkan sertifikat AS/NZ ISO 9001 dan ISO 14001 di Malaysia, sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) di Malaysia, serta sertifikat HALAL di Malaysia dan New Zealand dan pengakuan BPOM RI dengan No Registrasi ML 806701001433

Kami perkenalkan Susu KOLOSTRUM: susu terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk keluarga Anda.

Dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Kencing manis, darah tinggi, darah rendah, gestrik, sakit jantung, kolestrol, masalah lemak, kegemukan, stroke, lumpuh, kanker, gaut, sakit sendi, sakit tulang, asma, lelah, HIV, leukemia, stress anemia, masalah hati, parkinson, dan berbagai penyakit. Bagi anak-anak (bukan bayi), IgG-Plus membantu pertumbuhan IQ, dll


Harga Susu Kolostrum IgG Plus :

Harga / sachet : Rp. 15,000

Harga / Box (isi 30 Sachet) = Rp. 375,000

DAPATKAN DISCOUNT KHUSUS PEMBELIAN 3 BOX :
Rp. 960,000

Gratis : VCD KESAKSIAN KESEMBUHAN & BROSUR

::: APA KATA MEREKA MENGENAI SUSU KOLOSTRUM ?
Marwah Daud Ibrahim, Ketua Presidium ICMI Pusat dan Politikus, Jakarta, "Produk ini terbukti sangat efektif, dan menjadi salah satu bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT"

Dr. Dripa Syahbana, M.Kes, Dosen dan Peneliti dari Universitas Airlangga, Surabaya, "Dengan hal ini menjadi lengkap 4 sehat 5 sempurna yang kita konsumsi"

Hj. Arni, Kanker Payudara, Medan, Sumatera Utara, "Saya Minum Naco IgG Plus.. Alhamdulillah sembuh.. dan tidak jadi operasi..."

Ust. Bakhtiar Bakar, Jakarta, Penyakit usus, Ambeien dan cepat lelah, "Alhamdulillah, setelah saya minum 3 sachet perut saya sudah terasa enak dan ambeien saya tidak kambuh lagi"

Saidi Iskandar, Medan, Penyakit Jantung dan darah tinggi, "Setelah minum 10 sachet saya mengalami perubahan, nyeri saya mulai berkurang"

Suyatmi, Jakarta, ALergi dan gatal-gatal, "Penyakit saya berangsur pulih, setelah minum sebanyak 5 sachet"

Dr. Gafur, Medan, Asam urat (17tahun) dan Nyeri Sendi, "Alhamdullilah, setelah 2 sachet, kaki saya yang sakit berangsur sembuh"

Bupati Labuhan Batu, SUMUT, Kesimpulan dari pertemuannya dengan kepala dokter dan kepala RS "Susu IgG plus komposisinya bagus, tidak berbahaya dan patut untuk dicoba"

::: ::: APA ITU KOLOSTRUM ?
Kolostrum adalah cairain pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 24-36 jam pertama setelah melahirkan (pasca persalinan).

Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Namun Karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka kita harus bergantung pada sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa kolostrum sapi empat kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.

Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum. Komponen utamanya menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.

::: Beberapa Manfaat Utama Kolostrum adalah :
* Meningkatkan rasa bugar secara keseluruhan
* mengurangi lemak tubuh tanpa diet
* menguatkan tonus dan tekstur kulit
* meningkatkan daya ingat
* menghilangkan kerutan
* meningkatkan pertumbuhan rambut pada pria
* tingkat energi lebih tinggi
* meningkatkan kekuatan dan jumlah otot
* meningkatkan suasana hati (mood)
* meningkatkan fleksibilias punggung
* meningkatkan toleransi dan ketahanan latihan
* Kapasitas pemulihan lebih cepat dan pemulihan kembali dari cedera lama
* memperbaiki fungsi imun sehingga meningkatkan perlindungan terhadap penyakit terkait dengan kekebalan tubuh

::: SUSU KOLOSTRUM NACO IgG Plus dapat dikonsumsi untuk semua orang

Usia 1 - 5 tahun Kekebalan Tubuh
6 - 15 tahun Masa Pertumbuhan
16- 20 tahun Kematangan
21- 40 tahun Untuk tetap sehat
41- 60 tahun Menghambat proses penuaan
61 tahun keatas Memelihara kesehatan

Karena Kesehatan Anda adalah Ke Nikmatan yang sangat mahal harganya ! Menjaga dan merawat adalah kewajiban kita masing-masing, Rawat & Cegahlah Sebelum terlambat !



Segera hubungi Franchise Kami dibawah ini :

JAKARTA SELATAN

KUSNENDAR
Jl. Tebet Barat Raya Gg. Trijaya IV No. 31
Tebet Barat
Telp : 021 - 837 96 302
HP : 0813 1960 78 67

MUHAMMAD IQBAL
Jl. Damai Kav P&K 25 No 54
Petukangan Selatan
Telp : 021 - 736 1527
HP : 0815 885 21 00

-------------------------------------------------------------------------------------------------

JAKARTA TIMUR

Drs. H. Soediono, D.S
Asrama Polri Cipinang Rt 004 Rw 014
Cipinang Bawah - Pulogadung
Telp : 021 - 475 44 60
HP : 0812 800 45 51 / 0852 180 95 95 9

======================================

JAKARTA PUSAT

IRVAN
Jl. Industri Raya Kav 9,
Gunung Sahari, Jakarta
Telp : 021 - 6898 80 89
HP : 0818 080 722 72

======================================

JAKARTA BARAT

PHILIP MIMERY
Jl. DUri Permai II No 3
Jakarta Barat
Telp : 021- 565 2561
HP : 0811 974 713

======================================


BEKASI

RIZAL BUDIMAN
Jl. Mirah Rahmin I No 103
Rawa Lumba Bekasi
Telp : 021- 82401230
HP : 0813 8343 4254

======================================

SEMARANG

TIMOTIUS FERRY
Jl. Kualamas 10 / 483
Tanah Mas - Semarang
Telp : 024-3551271
HP : 08122918431

======================================


PURWOKERTO

ANDREW SUYANA
Jl. Jendaral Sudirman 103
Purwokerto
Telp : 0281 169 4091
HP : 0815 78 75 95 50

IBU ADESARI SUSANTO
Jl. MT Haryono 17
Purbalingga Ja Teng
Telp : 0281 763 76 54
HP : 0812 270 70 90


======================================

BATAM

EVY MARLINA
Graha Legenda Malaka Blok J 6 No 9
Batam Center - Batam 29463
Telp : 0778 7030 114
HP : 0811 77 83 30


PASTIKAN ANDA MEMBELI SUSU KOLSOTRUM IgG Plus hanya melalui Agen Resmi kami diatas

-------------------------------------------------------------------------------------------------



"PELUANG EMAS"
MENJADI AGEN / PERWAKILAN / FRANCHISE / DISTRIBUTOR SELURUH INDONESIA !




WWW.AGENSUSU.COM


Segera Grand Launching 20 Mei 2007 di Novotel Jakarta

Ini Peluang Bisnis yang sangat potensial berkembang di Indonesia. Dapat menjadi leader dalam waktu singkat dan hasil langsung dinikmati.

Peluang Emas jadi distributor, member, leader/stokis,siap kirim seindonesia Kami mengajak Ibu-Ibu Indonesia untuk menjadi AGEN / FRANCHISE / DISTRIBUTOR seluruh Indonesia.

Cukup Modal awal Rp 960 Ribu Rupiah (Franchise)
Rp. 12 Juta (Mobile Stokist)

Silahkan hub :
Fredy,S.Kom
Telp : 021-710 8989 6 / 0856 9450 4999 / 021 - 93 84 61 61

Vaksin penyebab Autisme

Buat para Pasangan MUDA. om dan tante yg punya keponakan... atau bahkan calon ibu ... perlu nih dibaca ttg autisme.. Bisa di share kepada yang masih punya anak kecil supaya ber-hati2........ Setelah kesibukan yang menyita waktu, baru sekarang saya bisa dapat waktu luang membaca buku "Children with Starving Brains" karangan Jaquelyn McCandless,MD yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh Grasindo. Ternyata buku yang saya beli di toko buku Gramedia seharga Rp. 50,000, itu benar-benar membuka mata saya, dan sayang, sayang sekali baru terbit setelah anak saya Joey (27 bln) didiagnosa mengidap Autisme Spectrum Disorder. Bagian satu, bab 3, dari buku itu benar-benar membuat saya menangis. Selama 6 bulan pertama hidupnya (Agustus 2001 - Februari 2002), Joey memperoleh 3 kali suntikan vaksin Hepatitis B, dan 3 kali suntikan vaksin HiB. Menurut buku tersebut (halaman 54 - 55) ternyata dua macam vaksin yang diterima anak saya dalam 6 bulan pertama hidupnya itu positif mengandung zat pengawet Thimerosal, yang terdiri dari Etilmerkuri yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme Spectrum Disorder yang meledak pada sejak awal tahun 1990 an. Vaksin yang mengandung Thimerosal itu sendiri sudah dilarang di Amerika sejak akir tahun 2001.Alangkah sedihnya saya, anak yang saya tunggu kehadirannya selama 6 tahun, dilahirkan dan divaksinasi di sebuah rumahsakit besar yang bagus, terkenal, dan mahal di Karawaci Tangerang, dengan harapan memperoleh treatment yang terbaik, ternyata malah "diracuni" oleh Mercuri dengan selubung vaksinasi. Beruntung saya masih bisa memberi ASI sampai sekarang, sehingga Joey tidak menderita Autisme yang parah. Tetapi tetap saja, sampai sekarang dia belum bicara, harus diet pantang gluten dan casein, harus terapi ABA, Okupasi, dan nampaknya harus dibarengi dengan diet supplemen yang keseluruhannya sangat besar biayanya.Melalui e-mail ini saya hanya ingin menghimbau para dokter anak di Indonesia, para pejabat di Departemen Kesehatan, tolonglah baca buku tersebut diatas itu, dan tolong musnahkan semua vaksin yang masih mengandung Thimerosal. Jangan sampai (dan bukan tidak mungkin sudah terjadi) sisa stok yang tidak habis di Amerika Serikat tersebut diekspor dengan harga murah ke Indonesia dan dikampanyekan sampai ke puskesmas-puskesmas seperti contohnya vaksin Hepatitis B, yang sekarang sedang giat-giatnya dikampanyekan sampai ke pedesaan. Kepada para orang tua dan calon orang tua, marilah kita bersikap proaktif, dan assertif dengan menolak vaksin yang mengandung Thimerosal tersebut, cobalah bernegosiasi dengan dokter anak kita, minta vaksin Hepatitis B dan HiB yang tidak mengandung Thimerosal. Juga tolong e-mail ini diteruskan kepada mereka yang akan menjadi orang tua, agar tidak mengalami nasib yang sama seperti saya. Sekali lagi, jangan sampai kita kehilangan satu generasi anak-anak penerus bangsa, apalagi jika mereka datang dari keluarga yang berpenghasilan rendah yang untuk makan saja sulit apalagi untuk membiayai biaya terapi supplemen, terapi ABA, Okupasi, dokter ahli Autisme (yang daftar tunggunya sampai berbulan-bulan), yang besarnya sampai jutaaan Rupiah perbulannya. Terakhir, mohon doanya untuk Joey dan ratusan, bahkan ribuan teman teman senasibnya di Indonesia yang sekarang sedang berjuang membebaskan diri dari belenggu Autisme.

Tuesday, April 24, 2007

APAKAH ANDA PENGGEMAR KANGKUNG ?


Jika Anda penggemar kangkung, baik itu cah kangkung,petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung,mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akanmengkonsumsi kangkung.Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempatpersisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia.Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingunganhanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut.Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 harimenderita diare.Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namundiarenya tidak kunjung sembuh.Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makananapa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini.Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatisanak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsungdikeluarkan lagi.Setelah usut punya usut,ternyata sebelum menderita diare, malamnyaanak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran olehorang tuanya.Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telahberkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkattangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun.Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia. Usutpunya usut,ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam didalam batangkangkung yang besar.Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalahbatangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cosrasanya akan menjadi renyah.Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walaudimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasaktidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintahhanya akan mati jika dibakar.Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hariberkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darahyang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimanamematikan/membersih kan lintah yang telah sangat banyak tersebut daridalam usus anak malang itu.Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadiberkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidakmengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun,bukan karena menjadiparanoid, tapi bagi Saya lebih banik menjaga segala kemungkinan yangada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyaksayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segalakemungkinan "lintah" yang terselip di dalamnya.Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua padasaat ingin mengkonsumsi kangkung.

Indikasi awal kanker & tumor


ndikasi awal kanker & tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung
empedu dengan batu.
Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi pada kondisi
tertentu akan jadi penyakit,
Artikel paling bawah ini telah memberi saya jalan keluar, dimana 4
dokter memastikan saya harus dioperasi.
Karena beberapa minggu lalu, saya terkena hepatitis A dan hasil USG
ternyata empedu saya penuh dengan batu.
Penuhnya Empedu dengan batu tdk akan kita ketahui dlm keadaan normal,
saya baru tahu setelah dokter melakukan USG Hati dan empedu.
Menurut Dokter : Operasi kantung empedu dgn mengangkat kantung empedu
dengan operasi besar ataupun laparaskopi.
Biaya yang akan kita keluarkan u/ operasi tsbt berkisar antara 40-60
juta. (Untuk operasi saja)

Silahkan baca original artikel paling bawah dari Dr Lai Chiu-Nan,
bagaimana mengeluarkan batu
empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak merusak tubuh
kita.

(Ini bukan detoxinasi, tapi seperti pembersihan perut).
Hasil USG saya empedu telah penuh dengan batu, setelah melakukan
treatment ini saya meminta USG kembali sebagai bukti.
Ternyata benar...kantung empedu saya kosong...

Entah bagaimana saya menyampaikan ucapan terimakasih ke Dr Lai
Chiu-Nan,
tapi saya cuma ingin me sharing pengalaman sesuai niat Dr Lai Chiu-
Nan
membagi pengalam kepada saudara2 kita dengan gratis.


Saran :
Bagi yang sehat...cobalah, karena saat kita sakit akut ataupun
kronis...gak enak rasanya.
Ini adalah salah satu cara menghindari kanker dan tumor

Fungsi hati dan empedu :
Menetralisir racun di tubuh, Empedu menetralisir lemak yang kita asup
ke dlam tubuh.
Keduanya saling berkaitan... kalau kedua2nya bersih...berarti kita
telah menyehatkan tubuh kita agar normal fungsi keduanya.

Wasalam,

Sehat adalah milik kita semua..


MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH
oleh Dr Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian
juga, ayolah beritahu pada orang lain.
Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini,
karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah
bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi
sehat.


Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu
tahu karena kita hampir pasti mengindapnya.
Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker.
"Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata
Dr.Chiu-Nan.
"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di
Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena
kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya.

Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu.
Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya
batu
empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung)
sehabis
makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi
parah
ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang
dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah.
Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati,
karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari
buah
apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah
apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu
empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.

2. Pada hari ke-enam jangan makan malam.
Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium
sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat.
Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat
membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu.
Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak
wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya
sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan
keluarnya
batu empedu.

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam
limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut
Dr. Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50
sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin
memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda
ini,
walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu
kita.

Monday, April 23, 2007

perlukah IPDN dibubarkan...?

Saya tidak puas jika hanya IPDN yang dibubarkan. Lihat saja ospek-ospek di universitas tanah air. Walaupun kegiatan ospek universitas-universitas ini cuma terlihat seperti pelajaran TK ketika dibandingkan dengan IPDN, tetap saja itu bentuk kekerasan mental dan pembodohan. Konyol sekali, karena tujuan masuk universitas itu mau pintar, bukan bodoh. Itu saja baru universitas, belum di sekolah-sekolah menengah.Dulu ketika saya sekolah di SMA 3 Yogyakarta, saya dan teman-teman berinisiatif membuat panitia pemantau Ospek SMA. Tujuannya supaya budaya ospek yang membodohi itu bisa dipadamkan. Tapi apa daya, organsisasi saya tidak punya badan resmi di bawah OSIS, jadi ditolak mentah-mentah oleh OSIS dan sejumlah komunitas sekolah. Merusak budaya sekolah yang sudah lama dijalankan, katanya.Sewaktu kuliah, saya sempat menjadi ketua himpunan mahasiswa Elektro UGM. Saya mengajukan ospek jurusan yang tidak mengandung pembodohan. Itupun diprotes banyak kalangan. Oleh karena saya harus mengakomodir konstituen saya (bodoh sekali saya waktu itu), akhirnya dibuatlah sebuah win-win solution. Acara ospek yang utama tidak ada pembodohan, tapi pada malam terakhir diperkenankan.Karena sudah ritual, kata orang.Akhirnya pada malam terakhir, ospek Elektro yang semula menyenangkan menjadi menyeramkan, penuh pembodohan, penuh bentak-bentak, dan dilengkapi acara penyetruman listrik. Betul, mahasiswa baru yang masih polos itu disetrum dengan listrik, walaupun arusnya masih kecil dan tidak mematikan. Entah jaman sekarang tradisi setrum menyetrum itu masih ada apa tidak. Yang jelas ketua KMTE setelah saya berkomitmen tidak akan melanjutkan ospek saya yang halus dan civil itu.Pada akhirnya, kekerasan masih direstui oleh sebagian masyarakat. Oleh karena itu, menurut saya, pembubaran IPDN bukan wacana main-main. Pemerintah perlu memotong budaya kekerasan. Selanjutnya, pemerintah dapat mentransfer mahasiswa IPDN yang tersisa ke universitas yang memiliki program administrasi publik guna memberi kesempatan para calon pamong praja untuk belajar di lingkungan yang lebih civil. Di masa yang akan datang dana untuk IPDN bisa dijadikan beasiswa pamong praja.Tetapi saya tidak puas jika hanya IPDN yang ditindak. Pemerintah harus tegas menindak segala macam kekerasan. Dan membubarkan IPDN adalah cara yang tepat untuk memberikan contoh ke seluruh elemen rakyat bahwa segala bentuk kekerasan tidak dapat ditolerir, apapun alasannya

Friday, April 20, 2007

Cuci Mulut dengan Durian Sinapeul


Beunteur Mak Ijoh bukanlah satu-satunya kenikmatan yang bisa ditemui saat menelusuri "jalan belakang" di kawasan perbatasan Kabupaten Majalengka dan Cirebon, Jawa Barat. Tentu saja, bagi orang yang tidak berdomisili di Cirebon atau Majalengka, menemukan semuanya itu butuh usaha ekstra.
Dimulai dengan niat meluangkan waktu keluar dari jalur-jalur jalan utama yang menghubungkan Majalengka dengan kota-kota besar, seperti Jakarta dan Bandung.
Apabila kita dari Jakarta menempuh jalur utama pantai utara (pantura), sesampai di Kota Cirebon carilah rute jalan ke arah Sumber, ibu kota Kabupaten Cirebon. Dari Sumber, tempuh jalur alternatif menuju Majalengka via Rajagaluh. Sesampai di perempatan Pasar Rajagaluh, ambil jalan ke kanan. Sekitar lima kilometer ke arah barat, kita akan sampai di pusat kota Kecamatan Leuwimunding, tempat Warung Mak Ijoh berada di sebelah kiri jalan.
Dari arah Bandung, ambil jalan raya Bandung-Cirebon via Sumedang. Begitu sampai di perempatan Kadipaten, ambil jalan ke kanan menuju Majalengka dan turuti jalan itu lurus saja sampai bertemu perempatan Rajagaluh. Tentu saja dari arah ini kita harus belok kiri menuju Leuwimunding.
Baik dari arah Bandung-Sumedang maupun Jakarta-Cirebon, jalan yang dilalui akan memberi kesejukan tersendiri. Jalur jalan lebar, mulus, tidak disesaki truk trailer dan bus AKAP, dengan pemandangan menghijau kaki Gunung Ciremai di sekitarnya. Pagi hari yang cerah sekitar pukul 09.00-11.00 adalah saat terbaik menempuh jalur sejuk ini.
Warung Mak Ijoh adalah warung tradisional yang tidak menyajikan santapan cuci mulut. Namun, jangan khawatir. Sepulang dari Leuwimunding ambil kembali jalan ke arah Rajagaluh kemudian kemudian belok kiri masuk jalan menuju Cirebon via Sumber. Sekitar separuh jalan, tepat di perbatasan Kabupaten Cirebon-Majalengka, kita akan menemukan pilihan cuci mulut paling tepat: durian sinapeul.
Di kanan kiri jalan berderet penjual durian yang hampir selalu ada sepanjang tahun, bahkan di luar musim durian. Mereka menjajakan durian di warung-warung kecil seadanya yang terletak di tepi hamparan sawah menghijau. Sambil menikmati daging durian sinapeul yang manis, kesat, dan tebal, kita bisa menikmati semilir angin gunung dan suara gemericik air di sawah. Ah, sebuah pembebasan! (DHF)

Thursday, April 19, 2007

Kenikmatan Bersahaja "Beunteur"


Interior mewah, menu luar negeri, bahan makanan kelas satu, koki impor, dan harga mahal memang menjanjikan kepuasan rasa bagi lidah. Namun, apakah semuanya itu menjamin kepuasan rasa bagi hati?
Sudah sering kita dengar kenikmatan sejati berasal dari kesederhanaan dan ketulusan hati. Satu lagi bukti pernyataan itu adalah Warung Beunteur Ma Ijoh.
Bagi yang tidak paham bahasa Sunda, beunteur adalah ikan kecil yang hidup di sungai dangkal berbatu-batu di kawasan pegunungan. Di bagian lain Pulau Jawa, orang mengenal ikan-ikan serupa dengan sebutan wader.
Tidak ada yang istimewa dengan beunteur atau wader. Demikian juga dengan Warung Ma Ijoh. Tempatnya di pinggir jalan raya Leuwimunding yang menghubungkan kota Kecamatan Rajagaluh dan Prapatan, tepatnya di Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sederhana
Semua serba sederhana. Papan namanya berukuran kecil dan sudah kusam dimakan usia. Daftar menunya cukup tulisan dari stiker warna-warni yang ditempel di kaca jendela depan.
Interiornya adalah tiga meja makan tradisional terbuat dari kayu kasar, memenuhi ruangan yang dulunya ruang tamu dan ruang keluarga sebuah rumah mungil. Sebagian ruangan kini sudah dijejali bilik-bilik warung telekomunikasi (wartel), menambah sempit ruang makan.
Tak ada AC, tak ada musik merdu mengalun di latar belakang, tetapi ini adalah warung sejati, bukan warung tradisional "jadi-jadian" yang kini makin banyak di sudut-sudut kawasan mahal di Jakarta dan Bandung.
Menu yang ditawarkan bersahaja, sebagian besar adalah menu makanan tradisional masyarakat Sunda. Pepes ikan mas, sayur asem, sayur lodeh, ayam goreng, dan tentu saja, lalapan dan sambal terasi! Kalau bingung seperti apa bentuk dan rasa makanan-makanan itu, boleh melihat-lihat dulu pada berbagai masakan yang disiapkan dalam baskom-baskom kecil di balik lemari kaca.
Sangat gurih
Baiklah, mari kita mulai memesan. Karena ini adalah warung beunteur, tentu saja menu utama yang "wajib" dipesan adalah seporsi beunteur goreng. Tanpa menu ini, Warung Ma Ijoh tidak ada nilai istimewanya dibanding warung-warung tradisional lain di Jawa Barat.
Keistimewaan beunteur di Warung Ma Ijoh terletak pada beragamnya jenis ikan yang ada di dalamnya. Seolah-olah segala jenis ikan dan binatang air yang terjaring dari sungai (yang layak dimakan manusia, tentu saja) langsung dibersihkan dan dituang ke penggorengan. Maka jangan heran apabila di sela-sela ikan kecil, akan ditemukan udang sungai atau belut kecil.
Asal tahu saja, semuanya akan terasa sangat gurih setelah digoreng. Tidak dibutuhkan teknik memasak yang tinggi, cukup dengan bumbu garam, bawang putih, bawang merah, dan jangan sampai gosong saat menggorengnya.
Usahakan datang pada pagi hari sebelum jam makan siang, maka beunteur ini masih tersaji dalam keadaan hangat. Kalau pun sudah dingin, kita bisa minta pada pelayan untuk menggorengnya lagi, sekadar untuk memanaskan.
"Kami menggoreng dua kali sehari, pagi dan sore. Sehari bisa habis 50-60 kilogram beunteur karena kami juga memasok beunteur goreng untuk restoran-restoran besar di Bandung," papar Ruh Rukinah alias Mak Eruh (50-an tahun), generasi ketiga pengelola Warung Mak Ijoh.
Siang itu kami memakan beunteur goreng dengan nasi putih yang pulen dan hangat sambil ditemani menu tambahan sayur lodeh, tahu-tempe goreng, pepes jamur, sambal terasi, dan aneka sayuran segar sebagai lalapan. Tidak lupa kami memesan petai bakar untuk memberi totalitas santap siang ala Sunda ini. Segelas besar es teh manis sudah siap untuk mengusir dahaga dan mencegah kepedasan.
Lodeh yang disajikan agak berbeda dengan sayur lodeh biasanya. Lodeh Mak Ijoh lebih bening dan terang, dengan rasa lebih lembut daripada lodeh "jawa".
Untuk seluruh hidangan buat dua orang itu, harga yang harus dibayar cukup Rp 23.000. Beunteur goreng yang sangat gurih itu sendiri dihargai Rp 5.000 per porsi.
Sejarah panjang
Setelah terbiasa dengan sajian makanan serba instan dan "enak" di kota besar, sungguh suatu pembebasan merasakan sajian tradisional yang sesungguhnya, di tempat asalnya. Sambil menikmati gurihnya beunteur goreng, sensasi petai bakar dan kesegaran lalapan yang diolesi sambal, kami mendengar Mak Eruh meneruskan ceritanya.
Warung Mak Ijoh dibuka pertama kali sekitar tahun 1950-an saat warung makan masih menjadi barang langka di daerah pedalaman Jawa Barat.
"Yang membuka nenek saya, Mak Ijoh sepuh. Lalu diteruskan Mak Ijoh muda sampai 1982. Waktu itu, orang-orang dari Maja, Rajagaluh, dan Prapatan kalau mau makan datang ke warung ini karena memang belum ada warung lain," paparnya.
Hingga kini pun masih banyak pelanggan Warung Ma Ijoh yang datang dari kota-kota jauh, seperti Indramayu, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, bahkan Yogyakarta. "Kalau dulu bapaknya jadi pelanggan, anak-anaknya kemudian penasaran ingin nyicipin. Dulu selain beunteur, hidangan spesialnya lele dan udang goreng," tutur Ma Eruh.
Beunteur dan ikan lele dulu mudah didapatkan di sungai-sungai atau walungan di sekitar Leuwimunding. Namun, seiring dengan perubahan lingkungan, sungai-sungai makin dangkal dan ikan-ikan itu makin sulit dicari. Kini, lele dan udang sudah sangat langka dan Ma Eruh harus membeli beunteur dari para pencari ikan di tempat yang lebih jauh, seperti kawasan Jamblang dan Sumber, Kabupaten Cirebon, yang masih memiliki walungan dan sungai-sungai besar.

Tuesday, April 17, 2007

AWAS PENIPUAN DI DALAM DUS SUSU BUBUK BENDERA !!!


Awas Penipuan !!!

Modus 1 :
- Penipu membuat kartu informasi berhadiah (ukuran 8 x 2 cm)
- Penipu memasukkannya ke dalam dus Susu Bendera Bubuk 1000 gr dengan menggunakan cutter
shg perekat akan sobek dan menjadi mudah memasukkan kartu tadi.
- Lalu mereka akan memberikan perekat pada ujung2 dus tadi sehingga Anda (Pembeli) tidak merasa
curiga karena tidak nampak dus tsb sdh di lem kembali.
- Pada saat dus tsb dibuka (di rumah) maka akan terlihat ada kartu informasi berhadiah
seolah-olah memang asli dimasukkan dari pabrik susu tadi.
- Pembeli akan menghubungi no.telp yg tertera di kartu informasi berhadiah : 085693516877 (im3) dan
021-71044877 (flexi).
- Penipu meminta transfer sejumlah uang ke rekening mereka (alasannya adl jml pajak yang harus ditanggung pemenang atau lainnya ?)
dengan no.rek. (BRI - Jakarta) : 019301026503500 atas nama IWAN SETIAWAN

Modus 2 :
- Penipu membeli partai besar (misal di makro) dan dengan leluasa memasukkan kartu informasi berhadiah
lalu menyegel kembali dan menjualnya ke toko-toko ataupun warung-warung … dst …

Tempat Operasi
- Makro
- Swalayan
- Warung/toko kecil


Informasi tambahan :
- Hal ini sudah saya laporkan ke customer servise PT.Frisian Flag Indonesia (Ibu Viery) dan pihaknya
membenarkan penipuan tsb dan kasusnya sdh dilaporkan ke kepolisian dan mereka juga sdh mempublikasi
kan ke harian Kompas (Desember 2006) dan Poskota ( Februari 2007).
- Di Makasar telah tertangkap seorang pelaku. ( total pelaku brp orang ? )

BERITAHUKAN KE TEMAN / SAUDARA / KELUARGA ANDA !!!

Friday, April 13, 2007

IPDN, Cermin Gagalnya Reformasi Pendidikan


Kekerasan yang terjadi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, merupakan cermin gagalnya program reformasi pendidikan nasional. Kekerasan yang menyebabkan meninggalnya Cliff Muntu, seorang praja berusia 19, oleh kalangan seniornya adalah fakta sosiologis gagalnya pemerintah dalam menerjemahkan visi masa depan pendidikan nasional--dalam korelasinya dengan proses pembangunan bangsa dan terbentuknya peradaban umat manusia secara universal.Masalahnya bukan kali ini saja kekerasan di luar batas kemanusiaan di IPDN itu terjadi. Tapi mengapa pemerintah tidak bisa membangun solusi alternatif dalam menangani masalah ini. Persoalannya cukup fundamental, praja-praja yang tengah dibina di IPDN adalah calon pejabat negara yang akan meneruskan perjuangan pembangunan masa depan bangsa.Sebelum meninggalnya Cliff Muntu, tidak kurang dari 11 praja harus dirawat di rumah sakit karena terlibat perkelahian pada 1 Maret 2005 di IPDN. Sementara itu, pada 16 Oktober 2004, kekerasan oleh praja senior menimpa Ichsan Suheri, bahkan pada 3 September 2003, Wahyu Hidayat meninggal akibat dianiaya sebagaimana halnya Cliff Muntu. Demikian halnya dengan kematian Ery Rahman pada 3 Maret 2000, yang merupakan korban kalangan praja senior di IPDN itu.Sangat mengerikan, karena bisa jadi data di atas ini sekadar puncak gunung es yang hanya tampak di permukaan. Kasus kekerasan yang sebenarnya di IPDN itu mungkin saja sudah sangat kronis, sehingga sangat sulit dibenahi kembali. Bisa jadi para pendidik di lingkungan IPDN tersebut menganggap kekerasan yang terjadi selama ini hanyalah fenomena biasa, "ritual" balas dendam yang terjadi turun-temurun. Buktinya, banyak sekali kasus di luar batas kemanusiaan terjadi tanpa ada upaya perbaikan yang memadai.Hasil penelitian terkait dengan masalah ini menunjukkan data yang sangat mengejutkan. Disinyalir, semenjak 2000 hingga 2004, diperoleh data adanya pergaulan seks bebas dalam 600 kasus, 35 kasus penganiayaan berat, 9.000 penganiayaan ringan, dan ada 125 praja yang terlibat penggunaan narkotik dan obat-obatan terlarang (narkoba). Data ini memperkuat argumentasi betapa program reformasi pendidikan nasional kita itu telah gagal. Boleh jadi kasus serupa sebenarnya juga terjadi dalam banyak institut atau universitas lainnya di negeri ini, tapi belum terkuak ke permukaan.Membangun paradigma baruDigabungnya Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) menjadi IPDN pada 2004 ternyata tidak mampu membangun paradigma baru bagi lembaga pendidikan ini. Mengapa mereka (pihak-pihak yang terkait dengan lembaga pendidikan ini, terutama pemerintah) tidak mampu melakukan perubahan? Saya berpandangan bahwa kasus kekerasan yang terjadi dan terus terulang di lembaga pendidikan ini sudah sangat kronis dan kompleks. Kesalahan awal terletak pada dangkalnya pemikiran para stakeholder saat dilakukan perubahan pada dua lembaga pendidikan ini. Pemerintah ternyata hanya melakukan perubahan pada aspek nama/institusi, bukan pada level kerangka pemikiran yang secara paradigmatik bersifat substantif.Akibat perubahan yang lebih bersifat simbolis inilah, kekerasan yang telah turun-temurun terjadi tidak terhindarkan dari waktu ke waktu. Karena itu, pemerintah dan semua pihak yang terkait dengan masalah ini mesti segera melakukan pengkajian ulang yang lebih mendasar guna menemukan pokok persoalan yang bersifat mendasar dan komprehensif. Jika tidak, kekerasan demi kekerasan dan berbagai perilaku sosial yang tidak berperikemanusiaan akan terus terjadi dan terulang dalam rentang waktu yang tidak terbatas.Pertanyaannya, paradigma baru seperti apa yang mesti dibangun guna menghindari terulangnya kasus-kasus serupa di masa mendatang? Ada beberapa persoalan/pokok pemikiran yang perlu diuraikan berikut ini.Pemerintah dan semua pihak yang terkait mesti segera melakukan identifikasi masalah secara detail dan komprehensif terhadap masalah-masalah yang selama ini terjadi. Misalnya, mengapa terjadi penganiayaan secara fisik atau mengapa ada pendidikan yang menekankan aspek fisik? Bukankah IPDN adalah lembaga pendidikan nonmiliter?Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penganiayaan ini mesti dikumpulkan sebagai instrumen analisis bagi kemungkinan untuk membangun paradigma baru di kemudian hari. Demikian halnya dengan kasus-kasus lain yang terjadi di lembaga pendidikan itu, baik pelecehan seksual, seks bebas, maupun keterlibatan mereka dalam narkotik, yang jelas-jelas melanggar hukum. Semua aspek ini penting berkenaan dengan posisi mereka sebagai calon pejabat negara yang diharapkan melanjutkan perjuangan pembangunan bangsa ini di kemudian hari.Pertanyaan mendasar lainnya, siapa yang paling bertanggung jawab atas berbagai permasalahan yang terjadi di IPDN itu? Mengikuti filosofi kematian ikan, biasanya yang busuk terlebih dulu adalah kepalanya. Filosofi kematian ikan ini hendak menjelaskan bahwa kasus-kasus di IPDN itu terjadi karena adanya kesalahan pada tingkat pengambilan kebijakan (stakeholder).Berpijak pada penjelasan ini, pengusutan secara tuntas adalah satu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Siapa pun yang terlibat kasus ini mesti dibawa ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Berkaitan dengan kasus yang dapat dibilang cukup parah ini, sudah saatnya pemerintah, terutama Presiden, menunjukkan taringnya yang kuat dan perkasa untuk bersikap lebih tegas, menindak semua pihak yang terlibat dan mencari solusi alternatif pendidikan yang lebih baik di masa depan.Pembubaran IPDNMelihat data dan fakta terkait dengan banyak kasus yang terjadi di IPDN selama ini, banyak kalangan kemudian mengusulkan agar lembaga pendidikan (IPDN) itu dibubarkan saja. Usul pembubaran ini bukannya tidak beralasan. Mereka berpandangan bahwa kekerasan yang terjadi dan terus terulang di IPDN telah mencoreng atau mencemarkan nama baik dunia pendidikan. Lebih dari itu, lembaga ini (IPDN dan juga dua lembaga sebelumnya, STPDN dan IIP) dapat dinilai gagal dalam mempersiapkan calon pejabat negara yang berkualitas. Hal ini terbukti dengan banyaknya pejabat negara yang terlibat berbagai perilaku korupsi selama ini. Memang perlu ada penelitian untuk membuktikan hal itu.Karena itu, menanggapi gagasan pembubaran IPDN itu, pemerintah mesti membuktikan kepada publik, apakah betul negara memang sangat membutuhkan sistem pendidikan dengan lembaga tersendiri bagi para calon pejabat negara, setelah kini terbukti sekolah itu tidak memberi pelajaran baik bagi masa depan pembangunan bangsa ini? Jika memang tidak perlu, layaklah IPDN itu dibubarkan. Sementara itu, rekrutmen bagi calon pejabat negara sebaiknya dilakukan secara umum melalui penambahan materi khusus di berbagai universitas yang sudah ada. Dengan demikian, berarti negara telah berupaya menyelamatkan banyak generasi dari kekerasan yang telah terfragmentasi di IPDN selama ini. Pada sisi lain, hal ini juga bisa menghemat tenaga dan biaya serta memacu kompetensi anak didik secara lebih sehat di masa depan.Mohammad Yasin Kara, ANGGOTA KOMISI X DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI, SEKRETARIS FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

Friday, April 06, 2007

Write a Business Plan that Works on Your Business


By Andrew Neitlich
Executives at large corporations and entrepreneurs in emerging companies struggle with the same question: "How do I write a strategic plan that actually gets implemented?"
A solid strategic plan delivers the following benefits:
You focus your time and energy on activities that are most likely to achieve your goals.
You know how to allocate resources.
You put a solid strategy in place to set your business apart from the competition.
You can communicate your plan to employees, and hold them accountable for results.
You can track the results of your efforts and make mid-course corrections to get back on track if you need to.
You can adapt your plan to create a second business plan to raise investment capital or get a business loan.
Unfortunately, too many plans sit on shelves collecting dust, and fail to take advantage of these benefits. There are four reasons why.
Why Are Business Plans Ignored?
1. Overemphasis on the Academic
Many entrepreneurs write research reports instead of strategic business plans. They write dozens of pages about the market, the competition, SWOT analyses (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), industry analyses, and detailed financial projections. Or, they use strategic jargon that they read from a smorgasbord of so-called gurus: "five-part competitive analysis," "first-mover advantage," "sustainable competitive advantage," "leveraged revenue model," and on and on, ad nauseum.
Unfortunately, these analyses do not have much to do with getting out into the marketplace and attracting new business. They are interesting, and might get an "A" in a business school class, but they don't guarantee results.
SITEPOINT BOOKS
Please don't misinterpret this point. As we'll see, giving thought to your market and competition is important. You need to know whether the market is big enough, and has enough room, for you to achieve your financial goals. But you don't need to obsess. This type of calculation is easy to do in a simple back-of-the-envelope way, and then you can move on.
2. Incomplete Plans
A sound strategic business plan must cover three areas. If you miss any of these areas, your plan will be incomplete and will not be nearly as powerful as it needs to be. Later parts of this article will cover each area in depth, but let's take a brief look at them now.
First, you have to lay a sound strategic foundation. Your strategic foundation:
Sets out your vision and specific goals for your business
Describes your target clients, their current and emerging needs, and your target project
Defines what sets your business apart -- or your edge -- in your clients' eyes
Crafts your positioning statement, or irresistible marketing message that will attract desirable new clients to you
Lists current hurdles that are keeping your from achieving your goals and vision
Second, you need to identify a set of priorities that will help you to make your strategic foundation a reality. This includes:
Campaigns to become visible within your target market
Ways to strengthen your business relationship with high-potential current clients
Priorities to improve your capabilities to better serve clients
Strategies to build an organization that can operate without you
Finally, you put all these elements together in an action and accountability plan that details who does what, by when, in order to achieve your business goals. For larger firms, this action plan sets out specific accountabilities, resource allocations, and organizational structures to get the work done.
These three elements -- strategic foundation, priorities, and action plan -- make up a complete strategic business plan. Yet, many entrepreneurs skip one of these, which is why their business plans never get implemented. For instance, some jump right into an action plan, without giving enough consideration to their strategic foundation. As a result, their plan does not flow naturally from a consistent strategic vision.
Similarly, many organizations create a set of priorities, but don't assign specific people to implement those priorities. They also fail to free up those people to focus on those priorities, as opposed to their previous job descriptions. Therefore, the plan remains theoretical -- a nice thing to do, but impossible without specific roles, responsibilities, and time frames in place.
3. Confusing a Strategic Business Plan for Management with a Business Plan for Lenders/Investors
While there is significant overlap, a strategic business plan for you as the owner of your firm is very different than a business plan whose goal is to raise money from investors or lenders. This article focuses on the first -- a business plan that helps you to plan and organize your business activities -- because all entrepreneurs should construct a strategic business plan, while fewer will need to raise capital.
To clarify, a good business plan for investors or lenders answers three questions:
How big is the opportunity?
What is management's ability to take advantage of the opportunity and execute effectively?
What is the financial deal to investors to make the investment worth the perceived risk?
That kind of plan persuades investors that you can take advantage of an opportunity in a way that will generate significant rewards for everyone involved. You lay out a specific plan of attack, but more in the form of milestones that tell investors that your strategy is on track.
This article talks about a business plan that you, as the owner of the firm, can implement to achieve your goals. This type of business plan becomes a living, breathing document hat helps you organize your time and resources. Therefore, the level of detail is different. It can be adapted for potential investors or lenders, but is meant first and foremost to be a tool for you and your management team.
4. Forgetting that You Only Need "X" Clients or Projects Per Month
Finally, remember that your plan is for a Web design/development firm, not the next Microsoft (yet). You only need a finite number of clients or projects per month to meet your financial goals. Moreover, in most markets, that number is achievable by those Web design/development firms that make business development a priority.
Therefore, your plan should be designed to help you achieve your numbers. You don't need to generate one billion dollars within the year.
For instance, I used to work with a savvy entrepreneur who ran a multi-million dollar service firm. He talked about his secret of success this way: "Each person in my company only needs 8 projects a quarter to succeed. We're not trying to get 100, or even 20 projects. Just 8. We know that's achievable, and everything we do aims at hitting that number."
When most people hear this story, they relax. They realize that it's great to set ambitious goals, but they don't have to get manic. Your plan will be simpler and easier to achieve if you can fill in the blanks in this sentence:
"To be successful, I only need 'X' new projects or clients per month."
Create Your Business Plan
Part 1: Strategic Foundation
Alice came to the fork in the road. "Which road do I take?" she asked."Where do you want to go?" responded the Cheshire cat."I don't know," Alice answered."Then," said the cat, "it doesn't matter."- Lewis Carroll, Alice in Wonderland
As discussed earlier, your strategic foundation explains what kind of firm you want to create, and some key elements that you need in place to get there. Without these elements, you are like Alice at the fork in the road. With that in mind, this section of your plan should include the following areas:
What is your vision for your firm?
Write a brief paragraph that describes what you want your company to look like in 3 to 5 years. What will your firm be famous for? What will be your major accomplishments? How many people will be working for you? What kinds of clients will you be serving? Will you have more than one office and, if so, where? What will be your role in the company, and how will you spend your time? These are the types of questions your vision statement should answer.
What are your specific financial goals over the next few years?
Your answer to this question is one of the most important in your plan. Everything you write after this point should directly tie back to helping you achieve your financial goals. Aspire to earn the income that you deserve. What do you want to earn over the next 12 months? Three years from now? Five years from now? Write it down, so that your plan will help you make it happen.
What is your target market?
The Sitepoint article World Domination for Small Web Businesses explains the importance and benefits of having a sound target market. Your plan should define your target market, then answer three questions about the people/businesses in your market:
First, is the target market large enough to allow you to achieve your financial goals? For instance, let's say you're targeting independently owned real estate agents within 50 miles of you. Suppose there are 2,000 agents. Further, assume that your average project nets you $5,000 and that you intend to earn $100,000 this year. You therefore need 20 projects this year. That represents a 1% penetration rate (20/2,000), which seems reasonable. Beware of situations where you need more than 10% penetration, unless you have unique relationships or proprietary technology that is indispensable.
Second, what are the current and emerging needs of your market? Take a few clients or industry leaders out for lunch and interview them to understand their needs. Too many IT professionals follow the clich̩: "Here's my solution, now what's your problem?" It is essential that your plan begins with what your target market needs Рin their language, from their perspective. For instance, real estate agents don't necessarily need a Website, but they do need strategies to get them more listings so they can increase their commissions. And, increasingly, they face a saturated market -- attracting sellers and buyers is becoming more and more urgent.
Third, what attributes make up an ideal client and a "nightmare" client? It's important to have in mind a picture of these extremes, so that you can focus your efforts on attracting the most desirable clients and also know when to say, "No!" Write a statement defining each. Criteria to consider include: urgency of their problem, life cycle of the business, their personality style, their budget and authority, fit with your capabilities, visibility in your target market, likelihood of establishing a long-term relationship, likelihood of getting referrals, size and type of project, and ease of working with them.
What is your edge?
Most Web design/development firms come across as generic. With your plan, you have an opportunity to define an edge that will set you apart from your competition. Consider your target market's current and emerging needs. Then do a little (but not obsessive) homework to discover how your competition positions their services.
With that information, define an edge that will set your firm apart and that matters to your prospects. Examples can include:
a proprietary application or technology
an unbeatable, iron-clad guarantee
depth of experience in a specific industry
unique capabilities and resources that no one else has
a consistent methodology that leads to faster, cheaper, better design
proven creative leadership (backed up by awards or a client list)
Don't worry if you don't actually have an edge in place. The purpose of your plan is to identify it first, then figure out how to make it real.
What hurdles do you face in achieving any of the above?
The strategic foundation piece of your plan concludes with hurdles you face in achieving your goals and vision, reaching your target market, meeting their needs, or setting your firm apart. You will address these hurdles in the next section. Typical hurdles include:
The need to develop new capabilities and skills to serve current and new clients
Ineffective business development, or not enough resources devoted to business development
Lack of internal systems to leverage your time
Part 2: Priorities
You now have a good idea about where you want your company to go, and what might be standing in its way. Now it is time to identify a set of priorities to help you achieve your goals and vision. In this part of your business plan, there are five types of priorities you should identify.
How can you better serve your best clients?
In most well-run businesses, 20% of clients provide 80% of revenues. It is crucial for you to know who these clients are (and could be), and develop a plan to strengthen your relationships with them. Take some time to review your client list, and identify clients that have the potential to hire you for significant follow-on work. Step into their shoes to understand their top needs, and how you can help them succeed. Develop a strategy to become a "trusted advisor" to them, so that they call you first when they have a need, or want to brainstorm about ways to solve their problems.
In summary, this part of your plan should list your core clients, their needs, and specific action steps you can take to strengthen the relationship. Also, set specific financial goals with each of these clients, so that you can begin to track projected revenue in the coming year.
How can you attract more new clients from your target market?
List the campaigns and tactics you will use to get visible in your target market, and achieve your financial goals. Most IT professionals have the opportunity to ramp up their marketing activities by employing any of the following tactics:
Newsletters
Speaking
Seminars
Articles
PR/Publicity
Direct mail
Targeted advertising
Trade shows
Referral strategies
Hiring a salesperson
Telemarketing
Research studies
Community service
Reaching out to specific clients you want to work with
Any of the numerous other marketing tactics described in books like Guerilla Marketing, by Jay Conrad Levinson
How can you attract more new clients from outside your target market?
You don't need or want to put all of your eggs in one basket. I recommend that you target 70% of your business in your core target market, and leave another 30% of your business to clients that come from outside your target market. That way, you can identify your next target market, while also diversifying your revenue sources. This approach also lets you take advantage of people you know who might refer you work, even if it is outside your core market.
So your plan should describe where you think this additional 30% might come from. Usually, the answer is: referrals. So, list the people in your network, as well as influential people you need to meet who can send you referrals. Come up with a strategy to approach them and persuade them to exchange referrals and leads with you.
What new capabilities do you need to build in your firm?
You developed an understanding of your target market and their needs in the first part of the plan. You also identified the edge you need to have in order to succeed in your market. To make this edge a reality and to serve your market, you might discover that you need to enhance your capabilities. In this section of the plan, take some time to describe these new capabilities, and how you will develop them.
What new systems do you need in order to leverage your time and grow your organization?
The most successful businesses operate independently of the founder. Part of your strategic business plan should identify how you can leverage your time, so that you're working on the business instead of in it. Ideas include:
Marketing systems that automate your business development activities (see the Sitepoint article, Aspiring Towards Auto-Pilot)
Financial systems that handle invoicing for you
A methodology that ensures consistent processes and service to clients
Templates and products that allow you to create something once and sell it again and again
A leadership team that handles day-to-day operations
Part 3. Action and Accountability Plan
The final part of your plan puts it all together in a manageable action plan. You should develop an action plan for the entire year. However, pay particular attention to the next three months. Then, as each quarter comes to a close, assess your plan and update it for the next quarter.
As you develop your action plan, be sure to tie it back to your original goals. Of course, budget also comes into play, and may require you to refine your goals. In this sense, each part of your plan connects to the other, as part of an iterative process.
There are three parts to your action plan:
Develop a monthly business development action plan. List each month across a spreadsheet. List each marketing activity as rows going down. Include activities targeted to current clients, your target market, and new business outside your target market. Then indicate which activities you will do during each month, along with budget and notes about any new marketing collateral you might need to create to successfully complete these tasks. This plan gives you a bird's eye view of all of your marketing activities, so that you know what you need to do, by when.
Develop an action plan to build any new capabilities you identified. List the capability, the action steps you need to take, who will complete them, the budget, and the deadline.
Develop a similar action plan for new systems you want to put in place.
Conclusion: Start Writing Your Plan Today
The process of writing the plan is often more valuable than the plan itself. That's because the process focuses your thinking, and challenges you to answer some fundamental questions about your business.
Start writing today. You can write the plan on your own, but it's better to work with other people to test your ideas. If you have a management team, you can work with them to write your plan. I know many entrepreneurs who spend a weekend with a colleague, and they work together on each other's plans, like a strategic retreat. Or, you can hire a consultant/coach to walk you through the process.
Remember that quote from Alice in Wonderland. Too many of us are like Alice at the fork in the road, not sure where we want to go or how we will get there. Stay out of the rabbit hole and write your plan today

SOICHIRO HONDA : "Lihat Kegagalan Saya"


Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan".Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda - diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi...Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.KuliahKarena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah."Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.Akhirnya, tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapatmenjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" - cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorangdengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang “Raja” jalanan.5 Resep keberhasilan Honda :1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.

Flying in Indonesia _ D A N G E R !


Pada waktu saya kembali dari liburan di Bali, saya menggunakan Adam Air rute Denpasar – Jakarta. Saya mendengar maskapai yang relatif baru ini dari beberapa teman, yang menyebutkan bahwa maskapai ini mempunyai pesawat-pesawat yang relatif baru dan diijinkan terbang ke Singapura. Kedengarannya maskapai ini sangatlah bagus, khususnya jika menyangkut masalah tiket sekali jalan yang hanya Rp. 295.00,- yang sedikit lebih mahal dari penerbangan "metro-mini" Lion Air . Penawaran ini sangat bagus, berdasarkan pengalaman saya tinggal beberapa tahun di Indonesia. Tapi kemudian saya mulai berfikir bahwa ini terlalu bagus dan pasti ada yang salah dengan semua ini. Bagaimanapun, saya memutuskan untuk mencoba keberuntungan saya dan terbang bersama Adam Air, yang ternyata banyak orang juga berfikir sama karena pesawatnya sudah penuh di booking? Dibandingkan dengan Garuda yang nyaris tanpa penumpang. Waktu naik pesawat Adam Air, saya segera melihat bahwa Boeing 737-400 tersebut, engine cover-nya penuh dengan goresan (scratch), sayapnya sangat kotor dan banyak cat-nya yang cacat, pintunya juga terlihat sangat tua dan sangat jauh dari ekpektasi saya akan pesawat baru . Bagaimanapun, saya tetap memutuskan untuk menguji level keberanian saya untuk tetap terbang dan masuk ke pesawat. Sebagai catatan, saya mencatat kode registrasi pesawat PK-KKI (lihat Table Adam Air di bawah). Sesampainya di Jakarta, saya mencari kode tersebut di database penerbangan dan "Pesawat Baru" tersebut pertama kali terbang pada 10 Desember 1988, yang artinya umurnya sudah 17 tahun, dan kalau dibandingkan dengan umur manusia, berarti usianya menjelang 50 tahun. Dalam catatannya juga disebutkan bahwa pesawat ini mempunyai jam terbang yang tinggi, dimana sebelumnya digunakan oleh Sahara India Airlines, Sierra National Airline dan Air Belgium (pemilik pertama). Sungguh merupakan catatan yang menarik untuk sebuah pesawat. Sekarang pertanyaannya adalah apakah saya yang kurang beruntung sehingga mendapatkan satu-satunya pesawat tua di Adam Air, atau apakah semua pesawatnya memang tidak sebaru seperti yang saya harapkan? Mengikuti rasa keingintahuan saya, coba lihat Tabal Pesawat Adam Air berikut yang menyajikan informasi umur dari masing-masing pesawat. No Registrasi Penerbangan Pertama Umur 1 PK-KKF 737-200 12-02-1980 26 2 PK-KKN 737-200 21-03-1980 25 3 PK-KKQ 737-200 16-01-1981 25 4 PK-KKJ 737-200 03-02-1982 24 5 PK-KKL 737-200 12-04-1984 21 6 PK-KKE 737-300 31-08-1987 18 7 PK-KKP 737-200 31-05-1988 17 8 PK-KKH 737-400 11-07-1988 17 9 PK-KKU 737-300 04-08-1988 17 10 PK-KKI 737-400 10-12-1988 17 12 PK-KKD 737-400 22-12-1988 17 13 PK-KKR 737-300 09-01-1989 17 14 PK-KKS 737-400 28-01-1989 17 15 PK-KKT 737-400 05-09-1989 16 16 PK-KKG 737-400 07-01-1991 15 17 PK-KKC 737-400 09-01-1992 14 18 PK-KKA 737-500 10-06-1997 08 (hanya satu pesawat yang agak aman?? Bagaimana dengan yang lain??) Melihat tabal tersebut, saya benar-benar beruntung, dimana pesawat berumur 17 tahun yang saya tumpangi termasuk yang baru dibandingkan dengan pesawat Adam Air lain dengan kode regirtrasi PK-KKN (KKN adalah singkatan paling popular di Indonesia untuk Korupsi-Kolusi-Nepotisme), yang umurnya 25 tahun . Dibandingkan dengan usia manusia, pesawat ini sama dengan manusia berumur hamper 80 tahun dan mungkin sudah memesan tempat di kuburan . Berdasarkan tabel di atas, kita bisa menghitung umur rata-rata pesawat Adam Air, yaitu 18 tahun. Sebenarnya, hanya ada satu pesawat yang umurnya kurang dari 10 tahun, dan jika saya tidak salah, ini pasti pesawat yang diijinkan mendarat di Singapura. Jelas, banyak penumpang memilih Adam Air karena berfikir tentang pesawat yang baru, padahal armada sebenarnya dipenuhi oleh pesawat polesan seperti baru (refurbished) dengan hanya satu pesawat yang relatif baru, yang digunakan tim marketing Adam Air untuk menciptakan image, atau lebih tepat khayalan, tentang terbang dengan pesawat baru. Mungkin definisi Adam Air tentang pesawat "baru" adalah definisi untuk penerbangan lokal Indonesia, dan mungkin persepsi saya lah yang salah. Untuk memverifikasi hal tersebut, saya membandingkan umur rata-rata pesawat dari beberapa penerbangan di Indonesia, dan inilah Statistik Umur Pesawat Penumpang di Indonesia: Garuda Indonesia Umur 10.0 tahun Lion Air Umur 17.3 tahun Adam Air Umur 18.1 tahun Awair Umur 18.8 tahun Merpati Umur 21.6 tahun Batavia Umur 23.4 tahun Sriwijaya Air Umur 23.5 tahun Mandala Airlines Umur 23.9 tahun Bouraq Indonesia Airlines Umur 25.1 tahun Mengejutkan! Dengan armada berumur 18 tahun, Adam Air menempati urutan ketiga dari armada dengan pesawat terbaru di Indonesia. Garuda Indonesia memimpin dengan armada berumur 10 tahun . Hal lain yang sangat mengejutkan adalah Lion Air menempati urutan kedua dengan armada sedikit lebih muda, yaitu 17 tahun?? Itu hampir setengah kali lebih tua dari armada Garuda Indonesia. Urutan terakhir ditempati oleh Bouraq Indonesian Airlines , dengan umur pesawat 25 tahun, yang memberikan saya ide tentang Fear Factor stunt-man "Terbang bersama Bouraq" untuk trial & error penyakit ketakutan terbang (flying phobia). Mandala Airlines menempati urutan kedua dari terakhir. Melihat hal ini, saya teringat dengan kecelakaan pesawat Mandala Boeing 737-200 pada 5 September 2005 yang menelan korban hampir 150 orang. Pada saat kejadian, pesawat PK-RIM tersebut berumur 24 tahun. Sebagai pembanding, pesawat Lion Air McDonell-Douglas MD-82 yang mengalami kecelakaan di Airport Solo pada 30 November 2004 dan menelan korban 25 orang, berumur 20 tahun. Pada laporan terakhirnya, jam terbang pesawat tersebut 56,674 jam dan telah melakukan pendaratan 43,940 kali! Saya pikir bukanlah suatu kebetulan kalo pesawat-pesawat yang mengalami kecelakaan berumur paling tidak 20 tahun. Sebagai pembanding, saya mengecek umur rata-rata pesawat dari maskapai-maskapai pemilik sebelumnya pesawat Adam Air PK-KKI yang saya tumpangi. Blue Panorama Airlines Umur 11.6 tahun Sahara India Airlines Umur 10.5 tahun Sangat menarik ternyata, 11.6 tahun dan 10.5 tahun, yang membuktikan bahwa kedua maskapai di atas merasa bahwa pesawat tersebut terlalu tua untuk beroperasi, sementara manajemen Adam Air berpikir bahwa mengoperasikan pesawat berumur 17 tahun adalah benar-benar tidak bermasalah??? SNOBBISH ! But FOOLISH ? (Congkak! Tapi Tolol?) Mencari di beberapa Koran, saya menemukan beberapa artikel yang bisa menjadi kesimpulan dari tulisan ini. Yang pertama datang dari The Jakarta Post (11 Februari 2006): Sebuah pesawat Adam Air Boeing 737-300 yang melayani rute Jakarta-Makasar, terpaksa mendarat secara darurat pada hari Sabtu, di bandara kecil Tambolaka, Sumba-NTT; disampaikan oleh juru bicara Adam Air. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada jam 6:20 a.m. dengan 145 penumpang. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar pada jam 9:25 a.m. waktu setempat. Begitu menurut Suwandi, Supervisor Adam Air di Makassar. "Tapi, masalah navigasi membuat pilot Tri Tuniogo kehilangan kontak dengan bandara tujuan", ucap Suwandi. Pesawat kemudian ditemukan telah mendarat di Tambolaka pada jam 9:45 a.m. waktu setempat. "Tidak ada yang terluka dalam insiden ini", ucap Didik, public relation Adam Air Jakarta, yang menambahkan juga bahwa pendaratan darurat dilakukan karena kondisi cuaca yang buruk. "Berdasarkan kondisi cuaca, terjadi badai atau hujan lebat yang memaksa pilot untuk mendarat – kami belum mendapat informasi lebih lanjut ," ucap Didik. Jadi, ini masalah cuaca buruk dan pesawat harus mendarat. Tidak ada yang aneh kan? Sampai Anda baca terbitan selanjutnya pada hari Valentine. Kementrian Perhubungan mengangap Adam Air telah melakukan pelanggaran serius dalam pengoprasian pesawat, tapi masih memerlukan bukti mengenai insiden serius pada sistem navigasi pesawat. "Ini adalah pelanggaran serius dan yang pertama kali terjadi pada penerbangan di Indonesia," ucap Dirjen Perhubungan Udara, Iksan Tatang, menjawab pertanyaan wartawan pada hari Senin. Pesawat Adam Air Boeing 737-300 dengan nomer penerbangan DHI728, melakukan pendaratan darurat di Tambolaka, Sumba Barat-NTT, setelah berputar-putar selama 3 jam karena kegagalan navigasi dalam perjalanannya dari Jakarta melewati NTT, dimana dirjen mengatakan bahwa pesawat tersebut seharusnya tidak boleh terbang karena masih ada pemeriksaan yang tertunda oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Sertifikasi Kelayakan Terbang. Itu sangat menarik! Awalnya insiden ini terjadi karena cuaca buruk, dan sekarang karena kegagalan sistem navigasi. Huh? Saya pikir cerita sebenarnya adalah pelanggaran serius yang dilakukan oleh Adam Air. Untuk Anda ketahui, dua orang teman saya terbang dari Manado dengan Lion Air dan pesawatnya mengalami permasalahan serius sampai-sampai pramugari memerintahkan semua penumpang memakai jaket penyelamat. Untungnya penerbangan berakhir tanpa insiden, dan tidak ada satu pun Koran yang menulis berita tentang kejadian ini. Mungkin karena KKN yang saya sebutkan sebelumnya. Mungkin Anda bertanya-tanya seberapa tua Boeng 737-300 yang mengalami kegagalan sistem navigasi tersebut. Melihat umur armada Boeng 737-300 Adam Air, pesawat tersebut pastilah berumur paling tidak 17 tahun. Mungkin pesawat terlalu muda 3 tahun untuk masuk dalam daftar kecelakaan pesawat di Indonesia. Lihat gambaran keseluruhannya, saya memprediksi akan ada paling tidak satu kecelakaan pesawat lagi di Indonesia sebelum tahun 2006 berakhir .

JIKA MESIN KENDARAAN TIBA-TIBA MATI DITENGAH REL KERETA


Mengapa jika mesin kendaraan bermotor tiba-tiba mati di lintasan relkereta api sulit dihidupkan lagi ? Ternyata itu disebabkan adanyapengaruh gesekan antara roda kereta dengan relnya. "Jadi, bukansemata-mata karena sopirnya gugup sehingga tidakbisa menghidupkan mesin kendaraannya, " kata Dr Ir. Djoko Sungkono,kepala Laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin Institut Teknologi Surabaya(ITS).Selama ini sering terjadi kendaraan bermotor tiba-tiba mati mesinnyasaat melintas di atas rel kereta api. Itu terjadi terutama ketika adakereta yang mau lewat. Pengendaranya kesulitan menghidupkan kembali mesinkendaraannya itu. Akibatnya, kendaraan bermotor itu ditabrak kereta dalamhitungan sekian puluh detik berikutnya.Kasus terbaru adalah seperti yang dialami Rektor dan Pembantu Rektor IIIUniversitas Islam Darul Ulum Lamongan. Keduanya tewas karena mobil yangsedang melintas rel dihantam kereta api. Djoko lalu mengingatkan, jikamesin mobil tiba-tiba mati di atas rel, maka hendaknya penumpangnya segerakeluar dan mendorongnya. Jika tidak, akan sangat membahayakan jika keretasegera lewat. Dan jangan berusaha menghidupkan mesin! Yang anda lakukanadalah, keluar! dan mendorongnya! Kalopun anda gak sempat mendorong,setidaknya anda sudah berada diluar kendaraan dan bisasewaktu-waktu lari menghindar.Mengapa mesin bermotor susah dihidupkan? Kata Djoko, terjadi impedansiyang ditimbulkan oleh pergesekan roda kereta api dan relnya. Dan,impedansi itu yang cukup untuk mengakibatkan mesin mobil yang mati sulitmenyala kembali. Kejadian itu terutama berpengaruh pada mobil ataukendaraan yang berbahan bakar bensin, meskipun kendaraan berbahan bakarsolar juga ada yang terpengaruh. "Pada kendaraan yang berbahan bakarbensin, starternya digerakkan oleh dinamo," paparnya. Dari dinamo inidihasilkan medan magnet yang selanjutnya menggerakkan mesin mobil. Djokomengatakan, hal tersebut tidak jadi masalah bila mesin mobil tersebuttidak mati. Namun bila mesin tersebut mati maka akan sulit untukdihidupkan lagi. Medan impedansi tersebut tidak diperlukan jarak yangdekat untuk itu. Hal tersebut sudah mulai dapat berpengaruh ketika keretaapi masih berjarak 1,5 km lokasi lintasan di mana kendaraan bermotor itumelintas rel.Jadi langkah terbaik yang harus dilakukan : dorong kendaraan ( kalaumobil, segera keluar dari kendaraan) anda dari rel kereta baru setelahitu coba hidupkan kembali mesin mobil anda.SEBARKANLAH PADA SAUDARA-SAUDARA KITA YANG LAIN !!

INFO UNTUK KESEHATAN



Jika dibandingkan dengan penyakit penyebab kematian lainnya, hipertensi kurang ditakuti. Padahal dibandingkan dengan penyakit lain, bahaya dari penyakit darah tinggi lebih berlipat-lipat, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular juga enam kali lebih tinggi dari penyakit kanker.
Hipertensi adalah sebutan untuk penyakit yang ditandai dengan tingkat tekanan darah di atas normal atau mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Penyakit ini termasuk unik, mudah dideteksi tetapi belum diketahui penyebab pastinya. Hipertensi sering disebut juga sebagai pembunuh tersembunyi (silent killer), karena gejalanya tidak dirasakan seseorang selama bertahun-tahun sampai akhirnya muncul masalah serius.
Menurut dr.Hananto Andriatoro. SpJP, dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, orang yang mengalami hipertensi juga rentan terhadap komplikasi tiga organ penting dalam tubuhnya, yakni gagal jantung, penyempitan arteri di ginjal dan otak (stroke). Selain itu, hipertensi juga menjadi penyebab utama dari munculnya penyakit jantung koroner.
Penyebab
Seperti disebutkan di atas, penyebab spesifik dari penyakit ini tidak diketahui. Hipertensi biasanya muncul seiring dengan bertambahnya usia seseorang, terutama pada mereka yang banyak mengonsumsi makanan bergaram dan memiliki kebiasaan buruk, seperti merokok, obesitas atau jarang berolahraga.
Hipertensi bisa digolongkan dalam dua golongan, yakni primer dan sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang belum diketahui penyebabnya dengan jelas. Faktor-faktor yang diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer antara lain usia dan keturunan. Sementara itu hipertensi sekunder sering terjadi pada mereka yang memiliki masalah dengan ginjal, kerusakan jantung kongenital atau tumor kelenjar adrenal. Stres dan kehamilan juga bisa menjadi penyebab hipertensi pada perempuan.
Meski hipertensi sering muncul di usia tidak muda, namun pemeriksaan dini bisa menurunkan risiko dampak buruk penyakit ini. Oleh karenanya, memeriksa tekanan darah secara berkala penting dilakukan. Ditambahkan oleh dokter Hananto, pengukuran tensi darah harus dilakukan dalam keadaan tenang atau sedang tidak stres. "Jika sudah ada faktor risiko, pasien harus rutin melakukan tensi," katanya.
Jadi masalah
Hipertensi yang terjadi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan berbagai masalah. Tekanan berlebih pada dinding arteri dapat merusak pembuluh darah. Lapisan pada arteri darah dapat menjadi kasar dan tebal, pada akhirnya dapat menimbulkan penyempitan (arteriosklerosis). Jika arteri terlalu sempit, darah tidak dapat mengalir dengan lancar akibatnya bagian tubuh yang tergantung pada arteri tersebut tidak dapat pasokan darah dan oksigen.
"Penyempitan pembuluh darah bisa terjadi di paha, juga di ginjal (stenosis artery renalis) yang bisa menganggu fungsi ginjal. Jika penyumbatannya terjadi pada pembuluh darah di otak akibatnya adalah stroke," papar dokter.
Menurut dr.Arieska Ann Soenarta, MD dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, orang-orang yang termasuk dalam hipertensi "perbatasan" justru lebih banyak yang mengalami stroke. "Setelah dilakukan penelitian, orang yang ada dalam border line (tensinya 140-150/90) banyak yang terkena stroke," ujarnya.
Tak bisa diobati
Prevelansi penderita hipertensi di Indonesia adalah 16-17 persen. Sehingga mengontrol hipertensi akan mengurangi efek lebih lanjut dari penyakit ini, seperti penyakit jantung. Dipaparkan oleh dokter Hananto, hipertensi adalah penyakit seumur hidup, tidak bisa diobati tetapi bisa dikontrol. "Pengobatan hipertensi bukan untuk menurunkan tensi tetapi untuk menghindari dari penyakit kardiovaskular dan menurunkan angka kematian," katanya.
Tujuan pengobatan hipertensi saat ini adalah, selain untuk menurunkan tekanan darah, juga ditujukan untuk menurunkan komplikasi kardiovaskular. Pengobatan hipertensi dapat menurunkan risiko kejadian stroke (berkurang 35-40 %), serangan jantung (20-25 %), dan gagal jantung (lebih dari 50 %).
Jenis pengobatan
Menurut konsesi JNC VII, penderita hipertensi tanpa keluhan lebih diutamakan mendapat pengobatan nonfarmakologi (diet rendah garam, olahraga, mengurangi berat badan). "Tetapi jika tensinya sudah tinggi dan ada keluhan, otomatis perlu dapat pengobatan," kata dokter Ann.
Saat ini sudah terdapat banyak pilihan obat penurun tekanan darah. "Mulai dari jenis penghambat beta (beta blocker) hingga penghambat channel kalsium (calcium channel blocker atau CCB) yang bekerja dengan menghambat kalsium masuk ke sel-sel otot jantung dan pembuluh darah sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan memperlambat denyut jantung," papar dokter Hananto.
CCB sendiri terdiri dari dua jenis, yakni obat jangka pendek yang bekerja cepat menurunkan tekanan darah namun cepat pula membuat tensi naik. "Tekanan darah yang cepat naik dan turun bisa merusak otak dan ginjal," jelas Hananto. Lebih disarankan adalah CCB jangka panjang, selain lebih aman, jika pasien lupa mengonsumsi obat ini dalam dua hari, dampak obatnya masih terasa.
Namun yang perlu diingat, obat-obatan tersebut hanya bersifat membantu saja. Yang terpenting adalah perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat sehingga penyakit yang diderita bisa ditanggulangi.