Tuesday, April 24, 2007

APAKAH ANDA PENGGEMAR KANGKUNG ?


Jika Anda penggemar kangkung, baik itu cah kangkung,petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung,mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akanmengkonsumsi kangkung.Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempatpersisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia.Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingunganhanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut.Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 harimenderita diare.Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namundiarenya tidak kunjung sembuh.Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makananapa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini.Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatisanak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsungdikeluarkan lagi.Setelah usut punya usut,ternyata sebelum menderita diare, malamnyaanak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran olehorang tuanya.Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telahberkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkattangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun.Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia. Usutpunya usut,ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam didalam batangkangkung yang besar.Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalahbatangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cosrasanya akan menjadi renyah.Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walaudimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasaktidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintahhanya akan mati jika dibakar.Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hariberkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darahyang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimanamematikan/membersih kan lintah yang telah sangat banyak tersebut daridalam usus anak malang itu.Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadiberkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidakmengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun,bukan karena menjadiparanoid, tapi bagi Saya lebih banik menjaga segala kemungkinan yangada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyaksayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segalakemungkinan "lintah" yang terselip di dalamnya.Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua padasaat ingin mengkonsumsi kangkung.

No comments: